Selasa, 24 Maret 2015

B.J. Habibie



Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].

Kebun Teh Wonosari Malang, Jawa Timur



Terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kebun Teh Wonosari lebih mudah dijangkau dari Lawang. Kebun dengan luas sekitar 1.144 hektar ini terbagi atas 3 bagian; Kebun Wonosari (Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari), Kebun Gebug Lor (Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang), dan Kebun Raden Agung (Desa Ambal-Ambal, Kecamatan Kejayan).  Untuk masuk ke Kebun Teh Wonosari, Ngalamers cukup membayar Rp. 5.000/orang. 

Pantai Klayar Pacitan, Jawa Timur



Pantai Klayar berada di Kecamatan Donorojo, sekitar 35 km ke arah barat Kota Pacitan, dan dapat dicapai sekitar 60 menit dari kota pacitan
Klayar adalah pantai eksotik dengan hamparan pasir putih, batu karang yang menyerupai Sphinx, karang bolong, seruling laut dan air mancur alami setinggi 10 meter.

Ranu Pane, Ranu Regulo, Ranu Gembolo



Masuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Taman Nasional terdapat 3 danau yang cukup terkenal keberadaannya. Danau ini juga menjadi rute untuk mulai mendaki Gunung Penanjakan, Gunung Bromo dan Gunung Semeru.
Tiga danau tersebut adalah Ranu Pane, Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo. Danau-danau ini memiliki pemandangan yang luar biasa indah dan hijau. Danau-danau yang terletak di desa Panupane, Kecamatan Senduro, 50 Km di sebelah barat Kabupaten Lumajang, tepat berada di lereng Gunung Bromo dan Semeru.

Kebun Raya Bogor



• Taman ini begitu indah dan asri karenanya jangan Anda kotori dengan tindakan merusak pohon dan tanaman, membuang sampah sembarangan, atau perbuatan vandalisme sekadar demi menandai bahwa Anda pernah ke sana. Jelasnya itu tindakan tidak terpuji dan merusak kebun alam yang menjadi kebanggaan nasional. 
• Pada hari Minggu dan hari libur kebun ini biasanya sangat ramai dengan pengunjung yang ingin bertamasya bersama keluarga. Saat itu arah menuju Bogor bisa padat lalu lintas karenanya pertimbangkan waktu yang tepat saat pergi dan pulangnya.

Lawang Sewu (Seribu Pintu)



Semarang - Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Lawang Sewu terletak di sisi timur Tugu Muda Semarang, atau di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu.

Jumat, 20 Februari 2015

Pantai Losari Makassar


Ada keunikan dan keistimewaan tersendiri dari Pantai Losari, yaitu wisatawan yang berkunjung ke pantai ini dapat melihat pemandangan indah matahari terbit dan matahari terbenam. Selama menunggu pemandangan indah tersebut, wisatawan dapat mencoba berbagai ragam masakan laut yang masih sangat segar. Beberapa menu masakan laut yang dapat 

Taman Pendidikan Museum Satwa


Bagi sebagian orang khususnya anak-anak, berlibur ke museum biasanya dianggap kurang seru.
Image yang melekat pada museum selama ini selalu identik dengan pameran barang-barang kuno yang cenderung kusam dan membosankan. Namun tidak demikian dengan museum yang ada di Malang ini. Penasaran?

Kota Malang


Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.

Wilayah cekungan Malang telah ada sejak masa purbakala menjadi kawasan pemukiman. Banyaknya sungai yang mengalir di sekitar tempat ini membuatnya cocok sebagai kawasan pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas diketahui merupakan kawasan pemukiman prasejarah.[3] Selanjutnya, berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan arca-arca, bekas-bekas pondasi batu bata, bekas saluran drainase, serta berbagai gerabah ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.

Pantai Sendangbiru

malang
Pantai Sendang Biru adalah satu lagi pantai yang terletak di Kabupaten Malang. Tepatnya di 30 Km bagian selatan Malang, Sendang biru berada di kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Pantai Sendang Biru berpotensi sebagai obyek wisata yang sangat indah yang bisa dikunjungi. Di samping itu, bagi mereka yang ingin menyebrang ke pulau Sempu, pasti harus melewati pantai Sendang Biru terlebih dahulu. Dengan adanya pulau Sempu ini, membuat pantai Sendang Biru memiliki ombak yang tidak terlalu besar layaknya pantai laut selatan lainnya.

Di pantai Sendang Biru ini ini juga dikenal sebagai tempat pendarat dan pelelang ikan di Malang. Dinamakan pantai Sendang Biru karena di pantai ini terdapat sumber mata air yang biasa disebut sebagai sendang, dan berwarna biru.

Saat ini, secara resmi pantai Sendang Biru dikelola oleh perusahaan negara milik Forestay. Untuk itu, terdapat beberapa fasilitas untuk menunjang pariwisata di Sendang Biru seperti, penginapan, guess house, rumah jaga dan persewaan perahu.

Untuk mencapai pantai ini, para pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, juga kendaraan umum. Untuk kendaraan umum bisa diakses menggunakan Mikrolet jurusan Gadang Turen Sendang Biru
Sumber : http://www.eastjava.com

Pantai Balekambang

malang
Pantai Balekambang, adalah salah satu obyek wisata pantai yang bisa di kunjuni di Malang. Pantai ini terletak di kecamatan Bantur, 65 Km sebelah selatan kota Malang. Pantai Balekambang terbentang dengan sangat indah dimana terdapat karang laut sepanjang 2 km dan memiliki lebar 200 meter ke arah laut.


Terdapat 3 pulau yang terdekat dengan dengan pantai ini, yaitu Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Tepat di atas pulau Ismoyo, terdapat sebuah Pura megah yang bernama Pura Luhur Amertha Jati, dan sebuah jembatan yang menghubungkannya melalui pantai utama Balekambang.

Pada bulan Suro, pantai Balekambang akan lebih ramai dari biasanya karena akan digelar upacara Surohan dan upacara Jalanidha Puja.

Untuk mencapai pantai Balekambang, bisa melalui kecamatan Gondanglegi dan kecamatan Bantur, dilanjutkan ke desa Srigono atau melalui kecamatan Kepanjen, yang semua bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil

Bendungan Karangkates

malang
Bendungan Karangkates terletak di kecamatan Sumber Pucung, 40 Km arah selatan Kota Malang. Di bendungan ini, para pengunjung bisa menikmati keindahan danau buatan sembari berperahu ataupun memancing.

Bendungan Karangkates atau biasa disebut Bendungan Sutami terletak di desa karangkates, kecamatan Sumberpucung. Air dari bendungan ini berasal dari sungai Brantas dan telah dibangun sejak tahun 1975-1977 dan digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Selain digunakan sebagai PLTA, bendungan ini telah menjadi salah satu obyek pariwisata di Malang dan telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti wahana olah raga, tempat pemancingan ikan, lapangan tenis hingga lapangan golf.

Wisata Karangkates mempunyai dua lokasi taman wisata, yaitu taman wisata Karangkates yang terletak di sebelah utara bendungan Sutami dan taman wisata Bendungan Lahor yang terletak di sebelah selatan Bendungan Lahor

Coban Rondo Waterfall


Coban Rondo terletak 12 Km dari Kota Batu, tepatnya berada di desa Pandansari, Kecamatan Pujon. Air terjun di Coban Rondo memiliki ketinggian 60 M dan merupakan wahana air terjun yang paling mudah di tempuh.

Rondo, dalam bahasa Jawa bermakna Janda. Nama Coban Rondo diambil dari dongeng awal terbentuknya air terjun ini, dimana dikisahkan seorang wanita cantik bernama Dewi Anjarwati yang menjadi janda karena suaminya, Raden Baron Kusuma, tewas dalam pertarungan melawan Joko Lelono. Joko Lelono adalah pemuda yang tertarik pada kecantikan Dewi Anjarwati dan ingin merebutnya dari Raden Baron Kusuma. Dalam pertempuran, Raden Baron Kusuma tewas dan oleh panukawan atau prajurit, Dewi Anjarwari disembunyikan di goa. Sejak saat itu, coban ini terkenal dengan sebutan Coban Rondo.


Gunung Kelud


Kelud menurut legendanya bukan berasal dari gundukan tanah meninggi secara alami. Seperti Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat,Gunung Kelud terbentuk dari sebuah
pengkhianatan cinta seorang putri bernama Dewi Kilisuci terhadap dua raja sakti mahesa Suro dan Lembu Suro. Kala itu, Dewi Kilisuci anak putri Jenggolo Manik yang terkenal akan
kecantikannya dilamar dua orang raja. Namun yang melamar bukan dari bangsa manusia, karena yang satu berkepala lembu bernama Raja Lembu Suro dan satunya lagu berkepala kerbau bernama Mahesa Suro.Untuk menolak lamaran tersebut,Dewi Kilisuci membuat sayembara yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa, yaitu membuat dua sumur di atas puncak gunung Kelud, yang satu harus berbau amis dan yang satunya harus berbau wangi dan harus selesai dalam satu malam atau sampai ayam berkokok.

Kawah Ijen


Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen, adalah salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.
Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya.

Jumat, 13 Februari 2015

D'Becak transportasi tradisional


Becak (dari bahasa Hokkien: be chia “kereta kuda”) adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Masuk ke Indonesia pertama kali pada awal abad ke-20 untuk keperluan pedagang Tionghoa mengangkut barang. Di tahun 1937, demikian tertulis dalam Star Weekly, becak dikenal dengan nama "roda tiga" dan kata betjak/betja/beetja baru digunakan pada 1940 ketika becak mulai digunakan sebagai kendaraan umum.
Awalnya pemerintah kolonial Belanda merasa senang dengan transportasi baru ini. Namun belakangan pemerintah melarang keberadaan becak karena jumlahnya terus bertambah, membahayakan keselamatan penumpang, dan menimbulkan kemacetan.

Jumat, 06 Februari 2015

Batik Indonesia yang Mendunia



Batik Budaya Asli Indonesiayang saat menjadi busana khas dari negara Indonesia. Batik tidak hanya sekedar kain tradisional dengan beragam corak. Didalam batik juga mengandungsejarah dan nilai – nilai tradisi dari bangsa Indonesia yang sangat berharga. Jika dibandingkan dengan kain – kain biasa batik lebih memiliki nilai seni yang sesuai untuk semua kalangan. Kain batik digunakan sebagai pakaian yang umumnya dipakai ketika ada acara formal. Kain Batik merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Sejak 2 Oktober 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia. Pengakuan internasional mebuat bangsa Indonesia bangga akan budaya batik dan tetap melestarikan keberadaan batik dengan semakin luas di Nusantara.

Ukiran Khas Papua



Ukiran Kayu Tradisional Khas Papua, yang paling terkenal adalah karya ukir dari suku Asmat. Bagi suku Asmat, seni ukir kayu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang telah dilakukan secara turun temurun dan menjadi suatu kebudayaan. Kebuadayaan itu bukan saja dikenal di Papua dan Indonesia, melainkan juga terkenal ke seluruh dunia. Setiap turis asing yang berkunjung ke Papua, rasanya tidak lengkap apabila tidak mengenal karya ukir suku asmat. Hal itu mereka lakukan dengan cara membeli cenderamata karya ukir suku Asmat dalam berbagai ukuran.Ciri khas dari ukiran suku asmat yang paling menonjol adalah polanya yang unik dan bersifat naturalis, dimana dari pola-pola tersebut akan terlihat kerumitan cara membuatnya sehingga membuat karya ukir suku Asmat bernilai tinggi dan sangat banyak diminati para turis asing yang menggemari karya seni.

Pantai Laskar Pelangi



Belitung terkenal dengan kecantikan pantai dan laut. Di sana juga terdapat batu-batu raksasa yang cantik di pinggiran pantai. Anda bisa naik dan melihat lautan cantik dari atas batunya, bagaikan anak-anak 'Laskar Pelangi'.

Pulau ini begitu populer melalui film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata, 'Laskar Pelangi'. Di film tersebut, menceritakan kisah masa kecil Andrea Hirata sekaligus menampilkan sejuta pesona alam di Belitong.

Tahun lalu, kaki saya akhirnya melangkah ke Belitong, Bangka Belitong. Ini bagaikan mimipi yang menjadi nyata. Belitong yang dulu hanya saya kenal lewat film, kini dapat saya kunjungi.

Minggu, 01 Februari 2015

Dokar

Dokar = Andong..?
Mungkin ada sebagian kaskuser yang mengira kalo dokar dan andong adalah dua nama atau dua istilah untuk satu kenderaan yang sama. Tapi ternyata mereka merupakan dua kenderaan yang berbeda meskipun sejenis..

Agan lihat gambar di atas? Itu dokar, bukan andong. Ciri-ciri dokar antara lain rodanya dua dan besar, dari kayu, dilapisi karet bekas ban mobil. Adapun saudara dokar, misalnya sado dan delman, ada yang menggunakan roda lebih kecil: pelg mobil dengan ban. Dalam KBBI   (bahasa.kemdiknas.go.id)dokar adalah kereta beroda dua yg ditarik oleh seekor kuda; bendi;

Kalau andong beroda empat, dan mestinya kudanya dua tapi andong sekarang pakai satu kuda supaya hemat. Menurut KBBI  (bahasa.kemdiknas.go.id) andong adalah kereta kuda sewaan spt dokar atau sado beroda empat (di Yogyakarta dan Surakarta) .

______________________________________________

Asal-usul Istilah
Dokar diyakini berasal dari dari Bahasa Inggris dog car. Dogcart (atau dog-cart) adalah sebuah kendaraan berkuda ringan yang awalnya didesain untuk kegiatan berburu, dengan sebuah kotak di belakang kursi pengemudi untuk membawa seekor anjing pemburu atau lebih. Kotak tersebut dapat diubah menjadi bangku kedua. Seorang pemuda atau anak kecil yang disebut "tiger" berdiri di balkon bagian belakang kereta untuk membantu atau melayani pengendara.

Sementara Andong merupakan kenderaan tradisional khas di wilayah Yogyakarta, Solo dan juga Klaten, TS tidak menemukan kenapa dan bagaimana awal mula di sebut andong.

Secara umum kendaraan berkuda ini disebut dengan Delman. Nama kendaraan ini berasal dari nama penemunya, yaitu Charles Theodore Deeleman, seorang litografer dan insinyur pada masa Hindia Belanda.

Istilah lain yaitu Sado. Sado merupakan singkatan penduduk pribumi batavia untuk menyebut dos-à-dos. Istilah ini digunaan pihak Belanda waktu itu yang secara harfiah bahasa Perancis bermakna punggung pada punggung, yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.

______________________________________________

Istilah Lain dari Dokar dan Andong
Kenderaan ini telah menyebar hampir seluruh pelosok Indonesia.
Berbeda dengan motor maupun mobil, kenderaan ini mempunyai nama tersendiri di masing-masing daerah, dan tentunya dengan ciri khas yang tidak sama di setiap tempat.

Beberapa istilah mengenai delman antara lain:

Pedati, Pedati merupakan sebuah kendaraan yang memiliki dua atau empat buah roda yang digunakan sebagai sarana transportasi. Pedati dapat ditarik oleh hewan seperti kuda, sapi, kambing, zebu atau dapat pula ditarik oleh manusia. Apabila ditunjukkan untuk transportasi yang lebih berat maka ditarik oleh sedikitnya dua kuda. *credit to agan mr1gram  (www.kaskus.co.id)

Cikar, merupakan alat transportasi darat tradisional. Berbeda dengan delman atau dokar, cikar pada umumnya ditarik oleh dua ekor sapi dan dipergunakan untuk angkutan yang memuat barang, berupa hasil bumi atau orang. Pada zaman dulu roda Cikar terbuat dari kayu jati tua yang dilapisi oleh besi dengan diameter yang besar, yaitu 160 cm; saat ini roda-roda tersebut digantikan oleh roda-roda yang terbuat dari karet. *credit to agan bang.cb   (www.kaskus.co.id)

Cidomo, ini mungkin istilah yang sering kita dengar. Cidomo berasal dari kata "cikar-dokar-mobil". Istilah ini menjadi sangat khas di wilayah pulau Lombok dan Kepulauan Gili.

Bendi menurut sumber lain istilah ini digunakan oleh penduduk di Sumatera Barat, tetapi juga nama ini digunakan untuk menyebut dokar di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Ebro digunakan penduduk Jakarta untuk menyebut Andong. Ebro berasal dari singkatan "Eerste Bataviasche Rijtuig Onderneming" yaitu salah satu perusahaan kereta pertama di Jakarta.



______________________________________________

Nasib Delman saat ini
Seperti yang disebutkan TS di atas, kenderaan tradisional ini semakin tergusur oleh hadirnya perkembangan otomotif yang sangat maju. Di beberapa daerah delman, andong, dan dokar semakin terpinggirkan, hanya melayani daerah jarak pendek antar wilayah pelosok kampung bahkan di beberapa daerah telah dilarang penggunaannya.

Penggunanya juga tidak bervariasi layaknya kenderaan lain, penggunanya biasanya turis manca negara dan turis lokal walaupun minim, ibu-ibu dan mayoritas kaum manula untuk ke pasar tradisional, sebagai alat hiburan, maupun beberapa pihak yg menggunakan jasanya untuk mengangkut barang-barang tertentu. Anak ABG zaman sekarang..? Mungkin lagu di atas hanya akan ada dalam angan-angan mereka...

Masalah tarif bervariatif. Bagi delman lokal hanya sekitaran Rp. 2000 sampai Rp. 5000. Hal ini berbanding terbali apabila diperuntukan bagi para wisatawan, bisa sekitar Rp. 15.000 - Rp. 25.000 sekali jalan. Tapi semahal apapun tarif tersebut, apakah cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga sang kusir dan juga kebutuhan sang kuda..?

Ironis memang, di saat Kerajaan Inggris sangat melestarikan Kereta Kuda sebagai kenderaan resmi kerajaan, di Indonesia tak ada lagi pejabat yang berminat dan mungkin berniat menumpang kenderaan berkuda ini. Eh iya, terkecuali saat kampanye.

____________________________________________ Read more : http://www.kaskus.co.id 

Rumah Joglo

Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penting di Pulau Jawa. Selain karena hiruk-pikuk ekonominya, Provinsi ini juga tersohor karena unsur kebudayaannya yang masih terjaga. Salah satu warisan leluhur yang menjadi daya pikat provinsi ini adalah Joglo. Apa Joglo itu? Hakekatnya Joglo adalah sebutan bagi rumah adat Jawa Tengah. Bangunan ini menarik dikaji, baik itu dari segi historis maupun arsitekturnya yang sarat dengan nilai filosofis khas Jawa.

Rumah Adat Sumatera Barat


Rumah adat Sumatera Barat disebut Rumah Gadang . Rumah Gadang  memiliki tiang yang tidak tegak lurus atau horizontal tapi punya kemiringan. Kenapa? Karena dulu, masyarakat di sana banyak yang datang dari laut, sehingga mereka hanya tahu cara membuat kapal dan tak tahu cara membuat rumah.
Bentuk atap menjadi ciri khas rumah gadang.

Kendang


Alat musik gendang merupakan alat musik tradisional yang dimain dengan cara dipukul seperti halnya perkusi. Gendang terbuat dari kayu dengan selaput (membran), dan gendang juga dibagi beberapa bagian, gendang kecil disebut rebana, gendang sedang dan besar disebut redap.
Untuk membunyikan gendang, cukup menggunakan tangan ataupun alat pemukul gendang.


Fungsi gendang yaitu sebagai penentu tempo pada musik untuk mengiringi tarian atau silat, gendang juga dipakai untuk mengiringi arak-arakan penganten, upacara menyambut tamu, bahkan gendang juga digunakan sebagai alat musik utama dalam proses rekaman lagu dangdut selain suling.

Mengenai asal usul gendang mungkin tiap daerah mempunyai ceritanya masing-masing, karena hampir semua tempat memiliki alat musik gendang, cuma nama dan bentuknya saja yang berbeda. Misalnya masyarakat sering menyebut gendang jawa dan ada juga yang menyebut gendang sunda.

Jenis gendang yang biasa dijumpai adalah gendang tiong atau gendang campak dan gendang hardrah. Gendang tiong atau gendang campak memiliki Silinder tabung yang panjang, biasanya 21-40 cm, sedangkan gendang hardrah silinder tabungnya lebih pendek yaitu 15-30 cm.

Read more :  http://sniperoze.blogspot.com

Kolintang


Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa (Sulawesi Utara) yang mempunyai bahan dasar yaitu kayu yang jika dipukul dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi maupun rendah seperti kayu telur, bandaran, wenang, kakinik atau sejenisnya (jenis kayu yang agak ringan tapi cukup padat dan serat kayunya tersusun sedemikian rupa membentuk garis-garis sejajar).

Gamelan, Alat Musik Penyejuk Hati


Merupakan salah satu alat musik yang cukup digandrungi baik untuk skala internernasional terlebih lagi di Indonesia.   Gamelan sendiri sebenarnya memiliki beberapa jenis berdasarkan dimana alat musik tradisional ini dikembangkan.  Diantaranya gamelan yang dikenal dalam adat jawa dinamakan gamelan jawa jika anda ingin menikmati alunan nada gamelan jawa yang asli anda bisa datang ke yogyakarta. untuk masyarakat bali mereka mengenal alat musik ini dengan sebutan Gamelan Bali dan untuk yang menggunakan adat sunda disebut gamelan sunda.

Alat Musik Tradisional Angklung


Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.

Pantai Parangtritis Icon Djogjakarta


Pantai Parangtritis adalah tempat wisata terbaik untuk menikmati sunset sambil having fun menaklukkan gundukan pasir dengan ATV (All-terrain Vechile) ataupun menyusuri pantai dengan bendi dalam senja yang romantis.
Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut selatan, hingga ke batas cakrawala.

Peristirahatan Terakhir Sang Ploklamator


Makam Soekarno adalah kompleks pemakaman dari presiden pertama RI Indonesia yang sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno. Makam ini merupakan makam dengan gaya arsitektur Jawa, dimana terdapat Joglo yang menjadi ciri khas utamanya.
Makam Soekarno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar. Komplek makam ini berdiri seluas 1,8 sejak Ir Soekarno wafat dan dimakamkan di sana. Pada tanggal 21 Juni 1970, kompleks makam ini untuk pertama kalinya dipugar. Dengan pemugaran itu pencitraan Makam Bung Karno sebagai ikon Kota Blitar semakin dikukuhkan. Ikon itulah yang mampu menyedot pengunjung berziarah di sana.
Sejak 2004, pengembangan kembali dilakukan dengan menambahkan bangunan baru yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung Karno tersebut, yaitu Perpustakaan dan Museum Bung Karno. Tim arsiteknya diketuai oleh Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dari Institut Teknologi Bandung.
Pintu masuk Makam ini dimulai dari jalanan yang menghubungkan perpustakaan yang berada di sisi selatan komplek makam hingga sampai pada gapura Agung yang menghadap ke selatan. Bangunan utama disebut dengan Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup ini berbentuk bangunan Joglo, dan diberi nama Astono Mulyo. Diatas Makam diletakkan sebuah batu pualam hitam bertuliskan : "Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia."

Istana Merdeka



Istana Merdeka merupakan satu dari enam istana Presiden di Indonesia. Istana yang umurnya ratusan tahun ini ternyata punya banyak fakta unik dan bisa traveler lihat saat mengikuti tur ke dalamnya. Berikut, 6 fakta unik tentang Istana Merdeka yang harus Anda tahu.

Anda bisa ikut tur Istura (Istana Untuk Rakyat), yaitu jalan-jalan ke dalam Komplek Istana Kepresidenan Indonesia. Dalam komplek itu, ada Istana Merdeka dan Istana Negara. Anda bisa mengenal lebih dekat tentang sejarah dan menengok isi di dalamnya.

Tapi, tur Istura ini hanya bisa membawa Anda masuk ke dalam istana Merdeka saja. Jangan kuatir, ada banyak hal menarik yang bisa Anda dapatkan di sana. Disusun detikTravel, Kamis (20/3/2014) berikut 6 fakta unik di dalam Istana Merdeka:

National Monument

 
Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat keindahan kota Jakarta dari puncak Monas, menambah wawasan sejarah Indonesia di ruang diorama ataupun menikmati segarnya hutan kota seluas kira-kira 80 hektar di tengah kota Jakarta.
Setiap hari libur, Monas selalu dikunjungi banyak wisatawan. Di sini Anda bisa menikmati banyak jenis wisata dan bahan pendidikan. Anda bisa menaiki monumen yang menjulang tinggi hingga ke puncak Monas. Anda juga dapat berolahraga bersama teman dan keluarga. Anda juga bisa menikmati taman yang indah dengan berbagai pepohonan yang rimbun dan asri. Atau Anda bisa menikmati hiburan air mancur yang menarik.

Sabtu, 31 Januari 2015

Keraton Kesultanan DI Yogyakarta


Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi tempat tinggal raja, namun juga menjadi penjaga nyala kebudayaan Jawa. Di tempat ini Anda dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya tetap dilestarikan di tengah laju perkembangan dunia.

Lonceng Kyai Brajanala berdentang beberapa kali, suaranya tidak hanya memenuhi Regol Keben namun terdengar hingga Siti Hinggil dan Bangsal Pagelaran Kraton Yogyakarta. Sedangkan di Sri Manganti terdengar lantunan tembang dalam Bahasa Jawa Kuna yang didendangkan oleh seorang abdi dalem. Sebuah kitab tua, sesaji, lentera, dan gamelan terhampar di depannya. Beberapa wisatawan mancanegara tampak khusyuk mendengarkan tembang macapat, sesekali mereka terlihat menekan tombol shutter untuk mengambil gambar. Meski tidak tahu arti tembang tersebut, saya turut duduk di deretan depan. Suara tembang jawa yang mengalun pelan bercampur dengan wangi bunga dan asap dupa, menciptakan suasana magi yang melenakan. Di sisi kanan nampak 4 orang abdi dalem lain yang bersiap untuk bergantian nembang. Di luar pendopo, burung-burung berkicau dengan riuh sambil terbang dari pucuk pohon sawo kecik yang banyak tumbuh di kompleks Kraton Yogyakarta kemudian hinggap di atas rerumputan.

Jumat, 30 Januari 2015

Puncak Jayawijaya


Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Sebelum penyatuan Papua Barat ke Indonesia, pegunungan ini dikenal dengan nama Pegunungan Orange. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.
Pegunungan Jayawijaya juga merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Meskipun tidak seluruh puncak dari gugusan Pegunungan Jayawijaya yang memiliki salju. Salju yang dimiliki oleh beberapa puncak bahkan saat ini sudah hilang karena perubahan cuaca secara global.

Read more :  http://id.wikipedia.org

Komodo, Sang Penakluk Alam


Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Sang Bird Paradise



Burung-burung Cendrawasih adalah anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Habitat asli Cendrawasih bisa dijumpai di Indonesia bagian timur, pulau-pulau selat Torres, Papua Nugini, dan juga Australia timur. Burung anggota dari keluarga ini dikenal di karenakan bulu burung jantan memiliki banyak macamnya, terlebih bulu yang amat memanjang dan juga rumit yang tumbuh dari paruh, sayap hingga kepalanya.Burung cendrawasih yang sangat populer yaitu anggota genus Paradisaea, terhitung spesies tipenya, cendrawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. Type ini digambarkan dari spesimen yang dibawa ke Benua Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disediakan oleh pedagang pribumi membuang sayap dan kakinya supaya bisa jadikan hiasan. Hal ini Tak di ketahui oleh beberapa penjelajah dan menyebabkan keyakinan bahwasanya burung ini Tak dulu mendarat tetapi terus ada di hawa di karenakan bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ( burung surga oleh orang Inggris ) dan nama type apoda – yang artinya tidak berkaki.
Banyak type memiliki ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin beberapa jenis Paradisaea yaitu burung-burung jantan berkumpul utk berkompetisi menunjukkan keelokannya pada burung betina supaya bisa kawin. Sesaat type lain layaknya beberapa jenis Cicinnurus dan Parotia mempunyai tari perkawinan yang teratur. Burung jantan pada type yang dimorfik seksual berbentuk poligami. Banyak burung hibrida yang digambarkan sbg type baru, dan sebagian spesies diragukan kevalidannya.

Ciri-ciri Burung Cendrawaih

Cendrawasih memiliki ciri khas bulunya yang indah yang dimiliki oleh burung jantannya. Biasanya bulunya berwarna cerah dengan gabungan sebagian warna layaknya warna hitam, cokelat, kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, dan hijau serta ungu.
Ukuran burung Cenderawasih beragam macam. Dimulai dari yang memiliki ukuran 15 cm dengan berat 50 gram layaknya pada type Cendrawasih Raja ( Cicinnurus regius ), sampai yang memiliki ukuran sebesar 110 cm Cendrawasih Paruh Sabit Hitam ( Epimachus albertisi ) atau juga yang beratnya meraih 430 gram layaknya pada Cendrawasih Manukod Jambul-bergulung ( Manucodia comrii ).
Keindahan bulu Cendrawasih jantan dipakai untuk menarik perhatian lawan type. Untuk merayu sang betina supaya bersedia diajak kawin, burung jantan dapat memamerkan bulunya dengan lakukan tarian-tarian indah. Sembari bernyanyi diatas dahan, pejantan bergoyang dengan beragam gerakan ke beragam arah. Apalagi kadang-kadang sampai bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Tetapi, setiap spesies Cendrawasih pastinya mempunyai jenis tarian tersendiri.

Read more : http://www.satwa.net

Pulau Komodo Indonesia


Kawasan Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk  dalam Wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6 Maret 1980 dan dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977 sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai Simbol Nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992, sebagai Kawasan Perlindungan Laut di tahun 2000 dan juga sebagai salah satu Taman Nasional Model di Indonesia pada tahun 2006.

Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 ha meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai taman nasional untuk melindungi komodo yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati didalam wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat beragam yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.

Taman Nasional komodo terletak di kawasan  Wallacea Indonesia. Kawasan Wallacea terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk deretan unik kepulauan bergunung api, dan terdiri atas campuran burung serta hewan dari kedua benua Autralia dan Asia. Terdapat 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di Taman Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis binatang dalam kawasan ini.  
 
Terdapat empat kampung di dalam Taman Nasional Komodo. Pulau Komodo memiliki satu kampung yakni kampung Komodo; Pulau Rinca memiliki dua kampung yakni Rinca dan Kerora,  dan Pulau Papagarang  memiliki satu kampung yakni kampung Papagaran. Hingga tahun  2010, masyarakat yang tinggal di dalam kawasan berjumlah 4.251 orang dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan. Mayoritas masyarakat memeluk agama islam. 

Bakso Khas Indonesia

Bakso adalah makanan yang banyak dijual di seluruh pelosok Indonesia. Mulai dari warung tenda pinggir jalan hingga restoran. Bentuk dan rasanya pun beraneka ragam untuk memenuhi selera konsumen. Makanan ini lebih nikmat disantap dalam keadaan panas saat cuaca sedang dingin.

   Meskipun banyak orang Indonesia yang menyukai bakso, ternyata panganan ini berasal dari cina. Kuliner yang lezat ini adalah hasil seni kuliner tionghoa pada abag ke 17. Kata bakso pun ternyata merupakan dua suka kata yang terpisah. Dalam bahasa hokian, bak artinya babi sedangkan so artinya makanan. Jadi, arti kata bakso adalah olahan makanan dari daging babi.
   Ada sebuah cerita tentang asal mula bakso ini. Pada zaman dahulu, ada seorang anak yang prihatin ibunya tidak dapat makan daging. Sang anak mencoba mencari cara agar ibunya tersebut bisa makan daging tanpa kerepotan. Akhirnya sang anak mendapat ide untuk menggiling daging dan membentuknya bulat-bulat. Ternyata siasat ini berhasil. Karena kemudahan dalam memakan, bakso dengan cepat digemari orang dan menjadi popular.
   Pada awalnya, bakso memang menggunakan bahan dasar daging babi. Tapi karena penduduk di Indonesia mayoritas beragama islam, daging bagi kemudian diganti dengan daging sapi, ayam, atau ikan. Selain kata bakso, kita juga sering menjumpai orang yang berjualan olahan mirip bakso tapi dengan nama bakwan. Ternyata, di Surabaya, olahan daging berbentuk bundar ini disebut bakwan. Bak artinya daging, sedangkan wan artinya bundar, jadi bakwan artinya daging bundar.


Rendang , Paling Nendang Dahh..


Rendang, Kuliner Terlezat di Dunia

Rendang. Kuliner satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Setelah diakui sebagai makanan paling lezat di dunia, popularitas rendang di tanah air semakin meningkat. Ketenaran rendang tak hanya di tanah kelahirannya, Ranah Minang saja, tetapi juga di pelosok nusantara dan dunia.
Pengakuan makanan terlezat itu  terjadi pada tahun 2011 lalu, dimana rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International. Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia dan khususnya UrangAwak.
Dibalik ketenaran dan cita rasanya yang lezat itu ternyata rendang memiliki sejarah panjang dan  makna budaya yang terjadi di Ranah Minang. Ini menandakan betapa rendang menjadi kuliner yang pantas untuk dibanggakan dan sebuah tradisi yang mengakar hingga sekarang ditatanan kehidupan masyarakat Minangkabau.
Bagi masyarakat Minang sendiri, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan bahkan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya; mulai dari Mandailing, Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatera maupun Semenanjung Malaya.
Dalam www.wikipedia.org , Sejarawan Universitas Andalas Prof. Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16. “Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal.”  Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.
Tidak hanya itu, rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16).
Rendang kian termahsyur dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas.
Begitu juga tradisi yang masih berjalan hingga sekarang di Sumatera Barat, bagi anggota keluarganya yang merantau biasanya selalu dibekali rendang untuk memenuhi kebutuhan makanan dalam beberapa bulan. Apalagi anggota keluarganya yang sedang menuntut ilmu, rendang selalu menghiasi makanan mereka terutama diawal-awal kedatangan rendang dari keluarganya.
Jika ditelaah, rendang memiliki makna budaya dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, karena rendang mendapatkan posisi terhormat dalam budaya masyarakatnya.  Rendang mempunyai filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu: Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari “Niniak Mamak” (para pemimpin Suku adat) Karambia (kelapa), merupakan lambang “Cadiak Pandai” (kaum Intelektual) Lado (cabai), merupakan lambang “Alim Ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama dan Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.
Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan
Sedangkan dalam tradisi Melayu, baik di RiauJambiMedan atau Semenanjung Malaya, rendang adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitananulang tahunpernikahanbarzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.
Dilihat dari bentuk rendang yang ada sekarang, masakan yang dibubuhi santan kelapa dan rempah ini memiliki dua  bentuk, rendang kering dan rendang basah.
Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang  jenis ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Rendang ini biasanya berwarna lebih gelap agak coklat kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. Beberapa kalangan berpendapat bahwa citarasa rendang asli Minang adalah yang paling lezat dan tiada dua — jauh berbeda dengan rendang di sejumlah kawasan Melayu lainnya.
Sementara rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna coklat terang keemasan dan lebih pucat.
Reno Andam Sari, pemilik usaha Rendang Uni Farah, dalam wawancaranya di Kompas.com melihat sedikitnya ada 15 jenis rendang yang ada di Ranah Minang saat ini, misalnya rendang daun kayu, rendang tumbuk, rendang belut, rendang runtiah, rendang lokan, sampai bareh randang. Bahkan ia juga menemukan rendang sapuluik itam yang terbuat dari tepung ketan hitam yang dimasak dengan tambahan bumbu rendang.
Ini menandakan betapa kayanya kuliner Rang Minang dalam penyajian makanan, baik dikonsumsi untuk anggota keluarganya, maupun disajikan dalam upacara adat atau penyambutan tamu. Terbukti, dari satu nama rendang saja, masyarakat Minangkabau dapat melahirkan  15 jenis rendang dengan citarasa yang berbeda. (Adrial: Diambil dari berbagai sumber)

Read more :  http://www.indonesia-heritage.net

Rawooonnn....

















Travelers, sudah pernahkah kamu mencicipi rawon atau nasi rawon? Ya, ini adalah masakan khas dari daerah Jawa Timur yang berupa sup dengan kuah berwarna kehitaman dicampur potongan daging sapi empuk berbentuk segi empat. Biasanya rawon disajikan bersama kecambah pendek dan sambal goreng yang pedas manis. Cocok dimakan di cuaca hujan seperti belakangan ini, sebagai penawar hawa dingin yang menggigit. Beberapa jenis lauk seperti telur mata sapi, telur asin, paru, perkedel atau tempe goreng yang ditambahkan sebagai pendamping makin menggoda lidah untuk   menyantapnya hingga licin tandas.
Sebenarnya sih tidak ada perbedaan mencolok antara rawon yang terdapat di suatu daerah jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Timur. Bentuk fisik dan cara penyajian rawon di Kota Malang misalnya, tidak berbeda dengan penampilan nasi rawon yang kita temui di Surabaya, Pasuruan, Probolinggo atau kota-kota lain di Jawa Timur. Kuah kehitaman yang merupakan ciri khas rawon Jawa Timur berasal dari campuran antara lengkuas, ketumbar, serai, kunyit dan kluwek (disebut juga kepayang, yaitu buah dari sejenis pohon yang tumbuh liar), yang merupakan sumber warna kehitaman pada nasi rawon kamu berasal.
Hanya saja rawon Malang tidak terlalu asin dan lebih kaya akan bumbu rempah-rempah serta bumbu pelengkap seperti daun seledri, taburan bawang goreng dan irisan daun bawang. Rawon Malang juga hanya menggunakan bahan daging sapi dan jarang menambahkan jeroan seperti yang terdapat pada rawon Surabaya.
Bila traveler sedang mengunjungi atau melewati Kota Malang sebagai rangkaian perjalanan liburan mendatang, tak ada salahnya mampir ke beberapa depot di Kota Apel untuk sekedar mencicipi lezatnya nasi rawon khas Kota Malang. Salah satu rumah makan terkenal dengan menu utama nasi rawon yang bercita rasa tak terlupakan adalah depot Rawon Nguling. Jangan khawatir akan tersesat karena depot ini terletak di pusat kota dan tak jauh dari alun-alun Kota Malang.
Rumah makan yang beralamatkan Jalan Zainul Arifin no. 62 ini memang telah terkenal di kalangan wisatawan berkat daging sapi yang empuk dan bersahabat, karena tidak dicampur dengan jeroan sehingga mereka yang menderita penyakit jantung atau asam urat bisa menyantapnya tanpa was-was. Bahkan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengakui bahwa rumah makan ini adalah salah satu tempat makan favorit semasa beliau bertugas di Kota Malang.
Jika tak sempat berkunjung ke Kota Malang dan penasaran ingin mencoba kelezatan nasi rawon, Kamu bisa mengunjungi depot Rawon Nguling yang terdapat di beberapa kota besar di Indonesia. Berdasarkan pantauan kami, depot legendaris yang awalnya didirikan di Kecamatan Nguling Probolinggo ini ternyata telah membuka cabang di sejumlah kota besar seperti Balikpapan, Tangerang, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Gimana, travelers? Makin tergoda mencicipi rawon khas Jawa Timur? Yuummm!

Read more :  http://www.pegipegi.com

Rujak Cingur – Masterpiece Jawa Timur


Rujak Cingur bisa disebut sebagai masterpiece-nya Jawa Timur. Rujak ini adalah salah satu rujak paling khas di Indonesia. Sedikit berbeda dengan rujak-rujak biasanya, rujak cingur punya penyajian yang unik. Namun, mari kita bicara soal sejarah rujak cingur terlebih dahulu, mengapa disebut sebagai rujak cingur, apa saja bahan-bahan rujak cingur, apa yang membuatnya khas dan bagaimana rasanya?
Mengapa Disebut Rujak Cingur?
Kamu yang mengerti bahasa Jawa, pasti mengetahui apa arti “cingur”. Ya, cingur dalam bahasa Jawa berarti “mulut”. Mengapa disebut rujak cingur (alias mulut)? Memang ada mulut apa sih di dalam rujak cingur ini? Hehe. Mulut di sini merujuk ke mulut sapi atau (bahasa kasarnya) moncong sapi. Inilah ciri khas Rujak Cingur, terdapat rasa kenyal serta empuk yang berasal dari mulut sapi yang sudah direbus dan kemudian dicampurkan ke dalam rujak. Nah, bicara soal rujaknya sendiri, apa saja ya isinya? Yuk, intip lagi!
Apa Saja Isi Rujaknya?
Rujaknya sendiri pada umumnya diisi dengan beberapa irisan dari beberapa jenis buah seperti krai (timun khas dari Jawa Timur), timun, mangga muda, bengkuang, nanas, kedondong. Kemudian, buah-buahan tersebut dipadukan dengan lontong, tempe dan tahu, bendoyo, sayuran dan tentunya tidak lupa cingur! Lalu, semuanya akan dilumuri dengan sambal petis pedas. Sambal petis pedas terdiri dari beberapa bahan berikut: Petis udang, gula ataupun gula merah, kacang tanah yang telah digoreng, cabai, bawang goreng, irisan pisang klutuk dan garam serta air matang yang digunakan untuk mengencerkan – yang kemudian diulek. Kemudian tentu tidak lupa, sajian ditambah dengan kerupuk! Just for info, karena cara membuatnya dengan diulek, Rujak Cingur sering pula disebut sebagai Rujak Ulek.
Hmmm... Oiya, sebagai tambahan wawasan, petis udangnya sendiri biasanya terdiri dari petis dengan kualitas nomor 1 dan nomor 2. Mengapa? Ini supaya rasa dan aroma berimbang. Petis nomor 1 biasanya terasa sangat amis, sementara petis nomor 2 tidak amis namun rasa udangnya kurang keluar. Selain itu, kalau kamu sedang jalan-jalan dan melihat ada Rujak Cingur, harus sedikit teliti ya karena kadang cingurnya diganti dengan kulit sapi.

Read more : http://www.makandiantar.com

Sate Khas Indonesia




Sate atau satai  adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil dan ditusuki dengan tusukan yang biasanya terbuat dari lidi tulang daun kelapa, bambu, dan bahkan jeruji besi kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate.Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.
Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia. Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.
Sate adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia; dengan berbagai suku bangsa dan tradisi seni memasak (lihat Masakan Indonesia) telah menghasilkan berbagai jenis sate. Di Indonesia, sate dapat diperoleh dari pedagang sate keliling, pedagang kaki lima di warung tepi jalan, hingga di restoran kelas atas, serta kerap disajikan dalam pesta dan kenduri. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate yang kaya.
Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya, biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat.
Hidangan internasional yang mirip sate antara lain yakitori dari Jepang, shish kebab dari Turki, shashlik dari Kaukasia, chuanr dari China, dan sosatie dari Afrika Selatan. Sate terdaftar sebagai peringkat ke-14 dalam World's 50 most delicious foods (50 Hidangan Paling Lezat di Dunia) melalui jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Go pada 2011.

Read more : http://id.wikipedia.org